Monday, February 18, 2013

Kumpulan Puisi Tema Cinta Tanah Air

Puisi tema cinta tanah air sering dijadikan materi pelajaran bahasa Indonesia, barangkali agar para siswa timbul rasa cinta tanah air dalam diri mereka. Kumpulan puisi cinta tanah air ini juga biasanya sering dicari ketika menjelang 17 agustus, biasanya untuk lomba baca puisi.

Diantara puisi-puisi tentang cinta tanah air ada beberapa yang sebenarnya sudah dikenal karena pembuatnya memang sudah terkenal, yakni puisi berjudul Puisi Untuk Ibu Pertiwi karya Khalil Gibran puisi bertema nasionalisme dan cinta tanah air ini sangat kaya akan makna dan indah rimanya.

Berikut ini kumpulan pusi tema cinta tanah air : 


NEGERI YANG TERLUKA

Ibu pertiwi seperti buku yang tergeletak,
lupa tak tersentuh,
dan membiarkan anak negeri berlari dengan senja,
setelah lelah menantang mentari pagi.

Ibu pertiwi seperti Durga yang terbelalak,
melihat tugu yang runtuh,
dan membiaskan rona yang berbusur seroja,
menuju ke pusara yang diguyur doa dan sesaji,

Puisi diatas menggambarkan keprihatinan pada keadaan negeri ini yang masih sering ditimpa musibah baik musibah bencana alam maupun musibah yang sifatnya pelanggaran hukum oleh oknum elit politik di negeri ini.

Puisi Untuk Ibu Pertiwi - Khalil Gibran
Bukit-bukit di negeriku kini tenggelam
Oleh darah dan air mata
Apa yang dapat dilakukan oleh seorang anaknya yang merantau?
Untuk masyarakatnya yang sengsara?
Apa pula gunanya keluh-kesah
Seorang penyair yang sedang tidak di rumah?
Seandainya rakyatku mati dalam pemberontakan menuntut nasibnya,
Aku akan berkata “Mati dalam perjuangan
Lebih mulia dari hidup dalam penindasan”
Tapi rakyatku tidak mati sebagai pemberontak
Kematian adalah satu-satunya penyelamat mereka,
Dan penderitaan adalah tanah air mereka

Ingatlah saudaraku,
Bahawa syiling yang kau jatuhkan
Ke telapak tangan yang menghulur di hadapanmu,
Adalah satu-satunya jambatan yang menghubungkan
Kekayaan hatimu dengan cinta di hati Tuhan.
~ Kahlil Gibran ~

Puisi Kahlil Gibran tentang cinta tanah air diatas menggunakan majas perbandingan dan perumpamaan, selain bertema tentang cinta tanah air, puisi karya kahlil gribran diatas juga bisa dimasukkan dalam tema keindahan alam.


Untuk Ibu Pertiwi

Bukit-bukit di negeriku kini tenggelam
Oleh darah dan air mata
Apa yang dapat dilakukan oleh seorang anaknya yang merantau?
Untuk masyarakatnya yang sengsara?
Apa pula gunanya keluh-kesah
Seorang penyair yang sedang tidak di rumah?
Seandainya rakyatku mati dalam pemberontakan menuntut nasibnya,
Aku akan berkata “Mati dalam perjuangan
Lebih mulia dari hidup dalam penindasan”
Tapi rakyatku tidak mati sebagai pemberontak
Kematian adalah satu-satunya penyelamat mereka,
Dan penderitaan adalah tanah air mereka

Ingatlah saudaraku,
Bahawa syiling yang kau jatuhkan
Ke telapak tangan yang menghulur di hadapanmu,
Adalah satu-satunya jambatan yang menghubungkan
Kekayaan hatimu dengan cinta di hati Tuhan.



Ibu Pertiwi…

Jika angin tak lagi berhembus

Jika api tak lagi membara

Jika ar tak lagi mengalir

Jika tanah tak lagi membongkah

Apa kita masih dapat berkata?

Tentang hasrat dan milik

Tentang jiwa dan rasa

Tentang dunia yang dipijak nestapa

Tentang duka menyelimuti langkah

Ibu Petiwi…

Masih adakah celah?

Untuk menyimpan gelisah

Untuk menyembunyikan langkah

Tidak, Bu!

Meskipun celah berongga

Dada kita tetap menganga

Meskipun jari tersembunyi

Mata dan telinga tetap terjaga

Ingatlah…

Wahai Ibu Pertiwi

Kami..,

Putra putri bangsa akan melangkah

Dalam langkah satu dan satu

Bukan melompat

Setelah itu kami terjerat!


Demikian tadi beberapa kumpulan puisi tema cinta tanah air, semoga bisa menjadi bahan pelajaran bagi para pelajar. Bagi para pembaca dan masyarakat pada umumnya semoga bisa menambahkan cinta tanah air kepada bangsa dan negara ini.

Untuk para pelajar yang mendapat tugas menulis puisi cinta tanah air, silahkan jangan copy paste secara utuh puisi-puisi diatas karena selain akan ketahuan oleh guru anda tentunya itu tidak baik kemampuan bersastra para siswa sekalian. Begitu juga untuk guru dan akademisi lain jika bingung mencari contoh puisi jangan hanya copy paste secara utuh, paling tidak diubah sedikit-sedikit :)