Teks merupakan wacana tertulis/bacaan yang dapat digunakan sebagai bahan pembelajaran. Teks/bacaan terdiri dari atas beberapa paragraf.
Paragraf adalah seperangkat kalimat yang berkaitan satu sama lain dan membentuk satu kesatuan untuk mengutarakan atau mengemukakan maksud sebuah gagasan pokok/ gagasan utama atau ide pokok.
Untuk memenuhi syarat sebagai paragraf, tidak hanya terdiri dari beberapa kalimat dan didalamnya ada sebuah gagasan pokok atau ide pokok, namun juga harus memenuhi syarat : koheren (berhubungan/ nyambung), dan kohesi (padu).
Perbedaan Gagasan Utama, Kalimat Utama, dan Kesimpulan
Tahukan anda, perbedaan antara gagasan utama (ide pokok), kalimat utama, dan kesimpulan?
Sebelum bisa membedakan antara ketiganya, saya akan mengingatkan lagi pengertian dari gagasan utama, kalimat utama, dan kesimpulan sebagai berikut.
Gagasan Utama/ide pokokPokok masalah yang mendasari cerita yang bersifat abstrak/implisit atau kata–kata kunci yang terdapat dalam kalimat utama. Cara untuk mengetahui ide pokok yakni dengan cara: Bacalah sebuah wacana kemudian tutuplah wacana tersebut. Cobalah jawab pertanyaan ini "Paragraf tersebut membahas mengenai apa?"
Nah, jawaban itulah yang dinamakan ide pokok.
Kalimat UtamaRealisasi dari ide pokok yang berupa pernyataan atau kalimat yang terletak di awal dan di akhir paragraph. Kalimat Utama merupakan kalimat inti yang digunakan sebagai acuan pengembangan menjadi sebuah paragraf.
KesimpulanSuatu pernyataan yang dibuat berdasarkan ide pokok dan kata kunci dari kalimat penjelas dengan kalimat sendiri.
Untuk lebih jelasnya, langsung saya akan berikan contohnya.
Contoh 1 Paragraf Deduksi
Bacaan yang baik untuk anak berisi contoh yang baik-baik pula. Cara yang dapat dilakukan dengan menampilkan tokoh kartun, boneka, badut yang lucu, tetapi mengandung unsure pendidikan. Tokoh binatang yang cerdik pun dapat pula mewakili pesan moral. Misalnya, kancil menipu buaya atau sejenisnya. Tokoh orang bertubuh raksasa, tetapi sangat baik terhadap sesama.
Gagasan Utamanya : Bacaan yang baik untuk anak
Kalimat Utamanya : Bacaan yang baik untuk anak berisi contoh yang baik-baik pula.
Kesimpulannya : Bacaan yang baik untuk anak sebaiknya menceritakan tokoh kartun yang mengandung unsur pendidikan dan pesan moral
Contoh 2 Paragraf Induksi
Sudah ada ide tetapi sukar untuk dituangkan. Selalu dihadapkan dengan persoalan apa yang hendak ditulis? Seberapa panjang tulisan yang akan ditulis. Keringnya pengetahuan terhadap topik yang hendak dikembangkan. Demikianlah pengalaman seseorang pada awal belajar menulis.
Gagasan Utamanya : Pengalaman belajar menulis
Kalimat Utamanya : Demikianlah pengalaman seseorang pada awal belajar menulis.
Kesimpulannya : Pengalaman awal belajar menulis yaitu ketidaktahuan mengenai topik yang akan ditulis atau bingung dalam memilih topik.
jadi bisa dipastikan bahwa setiap paragraf memiliki sebuah gagasan utama atau ide pokok. Gagasan utama, gagasan pokok, atau ide pokok adalah hal yang dibahas atau diungkapkan dalam bacaan. Fungsi gagasan utama dalam sebuah paragraf adalah untuk mengendalikan informasi atau inti dari informasi itu sendiri.
Letak gagasan utama adalah berada di kalimat utama. Jadi dalam sebuah paragraf ada dua jenis kalimat yakni kalimat utama dan kalimat penjelas, kalimat utama bersifat umum dan kalimat penjelas bersifat umum.
Sehingga ada paragraf yang kalimat utamanya berada di awal kemudia disebut paragraf deduktif atau pagraf umum khusus. Kabalikannya paragraf yang kalimat utamanya di belakang maka disebut khusus umum atau induktif.
karena letak gagasan utama ada di dalam kalimat utama maka letaknya mengikuti kalimat utamanya, dari sini dapat kita simpulkan untuk mencari gagasan utama maka langkah-langkanya adalah sebagai berikut :
Cara Mencari Gagasan Utama Teks
1. Baca paragrafnya
2. Cari kalimat utamanya (lihat yang sifatnya umum, biasanya di awal atau akhir)
3. setelah ketemu kalimatnya maka dicari inti kalimat itu apa, bisa diambil subjek predikatnya.