Wednesday, May 22, 2013

Cara Menyimpan ASI agar Tetap Terjaga Kualitasnya

Cara Menyimpan ASI agar Tetap Terjaga Kualitasnya - ASI sudah anda diperah dapat anda disimpan sampai waktu tertentu, hal ini menguntungkan bagi wanita karir. Jika cara penyimpanan ASI benar, ASI tidak akan mudah basi dan dapat disimpan dalam jangka waktu yang cukup lama. Bagaimana cara menyimpan asi perah yang benar? anda tidak perlu ragu untuk memerah dan menyimpan ASI. Berikut ini akan kami ulas bagaimana caranya menyimpan ASI perah dengan benar.

Air Susu Ibu atau ASI adalah makanan pertama terbaik yang diberikan kepada bayi semenjak lahir. Kandungan gizi yang terdapat pada ASI mencukupi kebutuhan gizi yang diperlukan bayi untuk tumbuh kembangnya. ASI sebaiknya diberikan secara eklusif selama 6 bulan pertama usia bayi. Namun tak dapat dipungkiri, sebagai seorang Ibu terkadang ada waktu di mana tidak berkesempatan memberi ASI secara langsung pada bayi. Hal ini banyak dialami oleh ibu yang bekerja atau banyak beraktivitas di luar rumah. Untuk tetap dapat memberikan ASI biasanya ibu akan memerah danmenyimpan ASI sehingga dapat diberikan ketika sedang berada di luar rumah.

Cara Menyimpan ASI

Cara Menyimpan ASI


ASI yang diberikan secara langsung kepada bayi memberikan kualitas yang terbaik, namun ada tips menyimpan ASI agar tetap terjaga kualitasnya seperti berikut ini:

Simpan dalam suhu dingin
Simpan ASI dalam suhu dingin untuk meningkatkan daya tahannya. Namun, perubahan suhu diusahakan tidak drastis. Makin sebentar waktu penyimpanan, maka kualitas ASI semakin baik.

Simpan dalam wadah 25-100 mL
Disarankan untuk menyimpan ASI dalam wadah 25-100 ml dan mengambil seperlunya saja. ASI yang telah dicairkan sebaiknya tidak dibekukan kembali, dan ASI yang sudah dihangatkan tak boleh dihangatkan kembali.

Simpan dalam botol kaca dan diberi label
Tempat penyimpanan ASI sebaiknya menggunakan botol kaca agar lemak-lemak dalam ASI tidak akan banyak menempel. Selain itu, botol kaca juga bisa Anda gunakan berulang kali. Selain itu, ASIP yang disimpan dalam botol kaca sebaiknya diberi label. Botol diberi label berupa jam, tanggal pemerahan.

Jangan cairkan ASI dengan air panas
Untuk menghangatkan ASI memasukkan ke air sedikit hangat, bukan dengan air panas dan jangan pernah masukkan ASI ke microwave karena hal tersebut dapat merusak nutrisi penting yang ada dalam ASI.

Waktu penyimpanan ASI sesuai media penyimpannya dapat dilihat pada gambart berikut:


Demikian tips menyimpan ASI agar kandungan gizi di dalamnya tidak rusak. Semoga dapat bermanfaat khususnya untuk ibu menyusui dengan aktivitas yang padat. Tetap bersemangat untuk memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan untuk buah hati tercinta. Terimakasih telah berkunjung.

Dewasa ini Tidak semua ibu yang sedang menyusui bisa memberikan ASI kepada buah hatinya setiap saat, karena kesibukan sang ibu. Memerah ASI lalu menyimpannya secara aman seperti yang sudah kami ulas diatas adalah salah satu solusi bagi ibu yang sibuk tetapi tetap ingin memberikan ASI bagi putra atau putrinya. Bila anda sedang menyusui anak, cara menyimpan asi diatas dapat anda praktikkan