Tuesday, April 9, 2013

Ciri-Ciri Kehamilan yang Sehat

ibu hamil
Hamil adalah momen bahagian bagi pasangan suami istri, kebahagiaan itu akan lengkap jika pasangan suami istri tahu Ciri-Ciri Kehamilan yang Sehat dan memastikan calon bayinya sehat. Tentu akan menjadi hal yang membahagiakan karena buah cinta akan lahir dengan sehat.

Memiliki anak dengan diawali kehamilan memang membutuhkan pengetahuan, agar perkembangan sampai kelahiran sesuai harapan dan selamat. Berikut ini akan kami ulas Ciri-Ciri Kehamilan yang Sehat.

Sebelumnya kami ucapkan selamat atas kehamilan anda. Bagi yang sedang mengandung anak pertama tentunya ini merupakan sebuah kebahagiaan yang tiada tara apalagi nanti ketika melihat si bayi lahir, betapa senangnya anda. Selamat menjadi calon ibu ya..

Namun buat yang belum hamil juga sampai sekarang, sabar ya.. Yakinlah jika disertai usaha & do'a suatu saat nanti pasti anda dikaruniai anak. Yuk baca dulu anda awal kehamilan.

Nah berikut ini adalah tanda-tanda perempuan memiliki kehamilan yang sehat, seperti dikutip dari detikHealth, yuk disimak:
1. Kondisi rahim dan plasenta
Untuk menjaga janin dalam rahim, maka kondisi rahim dan plasenta harus tetap sehat sampai melahirkan. Plasenta harus melekat dengan baik pada dinding rahim karena jika tidak bisa menyebabkan kelahiran prematur atau keguguran.

2. Pertumbuhan janin
Pertumbuhan janin menentukan kondisi bayi nantinya. Hal ini dapat diketahui dengan memeriksakan berat perempuan selama hamil atau melalui USG. Jika pertumbuhan janin kurang bisa menjadi tanda kekurangan oksigen di dalam rahim serta mengakibatkan gangguan fungsi plasenta.

3. Tekanan darah dan kadar gula darah normal
Indikator utama dari kehamilan sehat adalah tekanan darah dan kadar gula darah dipantau pada trimester yang berbeda. Tekanan darah dan kadar gula memang mengalami fluktuasi selama kehamilan dan sedikit lebih tinggi, tapi tidak terjadi lonjakan yang intens.

4. Kadar hormon
Perempuan hamil bisa menghasilkan progesteron lebih dari 400 mg dibanding yang tidak hamil. Hormon progesteron dan estrogen mengatur endometrium untuk implantasi (penempelan janin di rahim) dan menjaga rahim dari kontraksi selama kehamilan. Estrogen sendiri membantu membangun jaringan, dan memungkinkan rahim lebih kuat.

5. Pertumbuhan perut
Dokter idealnya akan melakukan pengukuran perut ibu hamil secara rutin untuk memastikan pertumbuhan dan perkembangan bayi berada pada tingkat yang sehat.

6. Gerakan janin
Dokter akan menyarankan untuk menghitung gerakan janin selama kehamilan sebagai cara untuk melacak seberapa sehat kehamilan yang terjadi. Ibu cenderung mulai merasakan gerakan janin antara usia kehamilan 6-10 minggu. Gerakan janin ini memastikan bahwa bayi menerima cukup oksigen dan berada dalam kondisi baik-baik saja.

7. Berat badan
Dokter umumnya merekomendasikan peningkatan 13-15 kilogram selama kehamilan, terutama jika sebelum hamil sudah memiliki berat badan sehat. Tapi jika sudah kelebihan berat badan maka kenaikannya disarankan dikurangi.

Kemudian yang harus anda lakukan sekarang adalah mengecek apakah kehamilan anda atau kehamilan istri anda sehat, semoga sesuai dengan harapan. Kalau ternyata tidak sehat silahkan langsung konsultasikan kepada sokter perihal Ciri-Ciri Kehamilan yang Sehat calon anak anda tersebut.