Selain memoles kuku, kini yang menjadi tren adalah kuku akrilik. Tentu sesuatu yang tidak alami pasti ada kebaikan dan keburukannya. Bahkan kadang lebih banyak keburukannya, namun untuk meminimalisir keburukan itu kami akam membagikan kepaa anda Tips Perawatan Kuku Akrilik
Bagi saebagian orang, perawatan kecantikan pribadi dianggap belum lengkap tanpa perawatan kuku yang tepat. Perawatan kuku wanita menjadi sulit dilakukan bagi mereka yang memiliki kuku pendek dan rapuh, dan ini banyak dialami oleh wanita Indonesia.
Wanita dengan kuku panjang dan kuat dianggap memiliki keberuntungan.
Tetapi dengan diperkenalkannya kuku akrilik (acrylic nails) memiliki kuku rapuh bukan menjadi masalah lagi.
Kini siapa saja bisa memiliki kuku panjang dan cantik dengan bantuan kuku akrilik yang tersedia dalam berbagai ukuran dan dapat diwarnai dengan sempurna.
Namun, wanita yang tidak memiliki masalah dengan kukunya juga banyak yang menggunakan kuku akrilik karena desainnya yang unik.
Hanya saja, jangan pernah mengabaikan perawatan kuku akrilik. Mengabaikan perawatan yang benar bisa mengakibatkan masalah kulit, jamur, serta mengganggu pertumbuhan kuku alami.
Cara Merawat Kuku Akrilik
Perawatan kuku akrilik harus dimulai dari tahap pemasangannya.
Disarankan untuk memasang kuku akrilik di salon terpercaya. Jika dipasang dengan cara yang tepat, sebagian besar masalah yang terkait dengan kuku akrilik tidak akan muncul.
Namun, meskipun dipasang dengan baik, jika tidak dilakukan perawatan secara teratur, kuku akrilik bisa menimbulkan berbagai masalah.
Berikut adalah cara merawat kuku akrilik:
1. Kuku akrilik dianggap sebagai jenis yang paling kuat dan tahan lama di antara semua jenis kuku palsu.
Tapi seiring dengan pertumbuhan kuku, Anda harus mengisi celah yang muncul antara kuku alami dengan kuku akrilik.
Selain itu, kuku akrilik memerlukan perawatan rutin bersama dengan kuku alami Anda.
2. Jaga jangan sampai kuku akrilik pecah atau rusak. Kuku akrilik tidak boleh terpapar air dalam waktu lama.
Air tidak akan merusak kuku akrilik, namun paparan air berlebih bisa berakibat longgarnya pemasangan dan berpotensi menyebabkan jamur.
Keringkan dengan lap kering sehabis tangan dan kuku terkena air.
3. Jika diperlukan, Anda dapat menggunakan sarung tangan untuk menghindari kontak kuku dengan air.
Sarung tangan juga berguna untuk mencegah patahnya kuku saat melakukan pekerjaan rumah tangga.
4. Dianjurkan oleh para ahli bahwa mereka yang memiliki kuku akrilik harus menggunakan sabun anti-bakteri untuk mencuci tangan. Serangan bakteri bisa memicu kerusakan kuku akrilik sekaligus kuku alami.
Anda juga bisa menggunakan alkohol untuk menyeka kuku dan area sekitarnya untuk menghilangkan kotoran dan bakteri.
5. Saat kuku akrilik terlepas atau patah, segera pergi ke tempat perawatan kuku untuk memperbaiki kerusakan tersebut.
Jika dibiarkan, rembesan air dapat menyebabkan infeksi jamur pada kuku.
6. Oleskan minyak pada kuku akrilik, sekali atau dua kali sehari untuk meningkatkan fleksibilitas. Kuku kering akan mudah pecah dan mengelupas.
7. Jika gaya hidup Anda tidak memungkinkan memiliki kuku panjang, hanya pasang kuku akrilik dengan panjang yang sesuai.
8. Berbagi peralatan perawatan kuku berpotensi menyebabkan penyebaran infeksi.
Jangan pernah berbagi alat-alat tersebut dan pastikan alat selalu dibersihkan sehabis digunakan.
Gunakan pula produk perawatan kuku akrilik yang tepat. Dapatkan saran dari profesional yang berpengalaman.
Dengan perawatan yang tepat, kuku akrilik mampu bertahan untuk jangka waktu lama sehingga akan mempercantik penampilan Anda.
Nah, ternyata mudah juga ya merawat kuku akrilik. Bagi anda yang sudah terbiasa dengan kuku akrilik bisa menerapkan tips perawatan kuku akrilik di atas. Bagi yang belum pernah mencoba kuku akrilik, untuk mendapatkan kuku yang cantik anda tinggal menerapkan tips-tips perawatn kuku yang dalam pekan ini kami ulas.